Quadrangle

Nadiah Alwi

QuadBooks, April 2007

xiv + 106 hal.

979-16155-0-1

“...Tapi, sepertinya semua itu sedikit banyak mendewasakanku.”
~Dheta~






Story:

Dheta dan Lina adalah sepasang sahabat. Namun semuanya hancur saat Mirdhal hadir di antara mereka. Semua itu terjadi saat mereka berada di Paris. Berat hati, Lina pun kembali ke Indonesia, sementara Dheta memulai kehidupan baru dengan keluarga barunya di Paris, serta menjalin hubungan dengan Mirdhal.


Hubungan yang memburuk itu tidak putus begitu saja, karena, Jacques – kakak tiri Dheta – tetap berhubungan baik dengan Lina, bahkan kini mereka bersahabat, walau Lina berada di Jakarta dan Jacques ada di paris.

Tahun pun berlalu. Lina dan Mirdhal kembali bertemu dalam satu kesempatan. Dan rasa itu pun turut hadir di antara mereka. Mirdhal mendekati Lina, mencoba menjalin hubungan yang ketika itu terputus di kota Paris. Tapi ada Jacques di sisi Lina, yang selalu memberinya sebuket bunga setiap tahunnya. Dan ada Dheta, yang belum memaafkan Lina, walau kini dia sendiri sudah menikah dengan seorang pria Perancis.

Saat cinta segi tiga antara Lina–Mirdhal–Dheta telah berubah menjadi cinta segi empat dengan kehadiran Jacques, apa yang akan terjadi?

Ayu thinks:
Yang membuat rasa penasaran saya terhadap novel ini adalah proses penerbitannya. Nadiah Alwi menerbitkannya secara indie (self publishing). Ia menangani semuanya sendiri. Saya pribadi sangat salut. Proses penerbitan yang berisi kesulitan dan kesenangan yang dialami penulis dapat dilihat dalam web pribadinya, http://quadrangle.web.id.

Dan novel ini menyenangkan, tidak hanya mengajarkan apa itu cinta, namun juga sebuah persahabatan yang sesungguhnya tidak layak dihancurkan begitu saja oleh sebuah masalah.

3 yang berbagi:

  1. :D Udah ikut lomba review-nya? :D

     
  2. ada lomba review nya ya...
    hihi.. ketinggalan

     
  3. baru mau kirim, mbak Nad...^^