Aku Terlahir 500 gr Dan Buta ~Ikitemasu, 15-sai~

Miyuki Inoue

Tiwuk Ikhtiari (Terj.)

Elex Media Komputindo

xiv + 183 hal.

* Dimuat di Harian Batam Pos, Minggu, 29 April 2007

Bagaimana rasanya hidup tanpa mampu menikmati seluruh pemandangan di dunia yang penuh warna ini? Bagaimana rasanya hidup tapi selalu terancam oleh kematian yang dapat menjemput kapan saja? Hanya mengandaikannya saja mungkin kita tidak mampu, sudah takut lebih dahulu. Tapi bagi seorang Miyuki Inoue, hal itu harus ia hadapi dalam setiap detik napasnya.

Ayah Miyuki meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Hal itu menyebabkan ibu Miyuki, Michiyo, yang sedang hamil dirinya menjadi shock berat. Terlebih lagi keluarga ayah Miyuki tidak menyukai Michiyo sehingga ia harus menanggung kesedihan seorang diri. Akibatnya tubuhnya menjadi rentan, padahal kandungannya sudah mencapai 6 bulan.

Akibat rentetan kejadian tersebut, Michiyo harus melahirkan saat itu juga. Maka lahirlah Miyuki dengan berat hanya 500 gram, seperenam dari berat bayi pada umumnya. Begitu kecilnya Miyuki hingga dapat digenggam dengan satu tangan.

Dokter terus mengatakan agar Michiyo menguatkan hatinya karena hidup Miyuki hanyalah tinggal beberapa hari saja. Tapi Michiyo melakukan yang sebaliknya, ia terus memohon pada Tuhan agar Miyuki dibiarkan hidup. Michiyo terus menemani bayi mungilnya yang berada dalam inkubator. Hingga suatu hari Miyuki membuka matanya dan jari-jari mungilnya mengenggam jari Michiyo.

Miyuki memang selamat dari kematian yang telah divoniskan oleh dokter, tapi dengan resiko berbagai penyakit dalam tubuhnya yang bisa berakibat fatal bila keadaan tubuhnya memburuk. Dan ia pun harus rela hidup dalam gelap karena terkena ROP – Retinophaty of Prematurity, suatu penyakit yang mudah membuat mata bayi prematur mengalami kebutaan akibat terlalu banyak menghirup oksigen dalam inkubator.

Miyuki hidup hanya berdua dengan ibunya. Beliau bisa dibilang keras dalam mendidiknya, hingga terkadang membuat Miyuki tertekan dan merasa benci padanya. Bahkan pernah sekali ia ingin bunuh diri. Tapi semua itu karena ibunya ingin orang-orang tidak menganggap Miyuki berbeda. Perlahan Miyuki mulai mengerti sikap keras sang ibu, walau terkadang mereka masih sering bertengkar.

Michiyo, sang ibu, dengan setia terus mendampingi setiap kehidupan Miyuki. Hingga Miyuki bertekad kalau suatu hari nanti ibunya menangis, itu adalah tangisan bahagia. Bukan lagi tangisan karena kesedihan dan rasa lelah yang selama ini dialaminya.

Autobiografi Miyuki ini ditulis dan diterbitkan pada tahun 2000, saat ia berumur 16 tahun. Sebelumnya Miyuki pernah memenangkan lomba mengarang tingkat nasional Jepang untuk karyanya yang berjudul Air Mata Ibu dan cerpen berjudul Diriku Dalam Genggaman. Miyuki juga menerima penghargaan pendidikan Fukuoka atas karyanya. Kita juga dapat melihat kehidupan Miyuki dalam foto-fotonya yang terlampir dalam buku ini.

Miyuki mengajarkan pada kita bahwa sebuah keinginan yang disertai usaha keras dapat membuahkan hasil. Dan cacat fisik bukanlah suatu halangan baginya, justru menjadikan dirinya lebih terpacu dalam menggapai mimpi-mimpinya. Seperti yang dirinya katakan “Karena aku cacat, aku harus berusaha lebih keras dari pada orang lain”.

The Secret Message ~Keita Go Ochite Ita~

Akaishi Michiyo

Lidwina Leung (Terj.)

M&C, April 2007

184 hal.


“Kalau kami semua bahagia, apa kau juga akan bahagia?”

~Kurumi~



Tankoubon Akaishi-sensei kali ini terdiri dari dua cerita. Keduanya unik. Aku suka!

The Secret Message

Momoka menemukan sebuah ponsel berstrap pink terjatuh di jalan. Ponsel itu berbunyi saat Momoka memungutnya. Momoka yang sedang iseng sehabis berkencan dengan Hase akhirnya malah berbalas pesan dengan si pengirim sms, hingga orang itu mengatakan “ya, mungkin saja aku sudah mati”.

Momoka memutuskan menyerahkan ponsel itu ke pos polisi. Dan Momoka menemukan Yuu disana. Yuu, mantan pacarnya yang seorang polisi. Momoka memutuskannya karena tak tahan harus melihat Yuu terluka terus dalam tugasnya. Momoka yang tak ingin bertemu Yuu akhirnya batal menyerahkan ponsel itu.

Dan ponsel itu berdering kembali. Benda itu tahu siapa Yuu dan hubungan mereka. Momoka malah menerima pesan-pesan berisi nasihat untuk hubungannya dengan Yuu. Merasa bahwa ponsel itu semakin lama semakin menyeramkan, Momoka memutuskan kembali ke pos polisi untuk menyerahkan ponsel itu.

Saat ponsel itu sudah berada di tangan Yuu, cowok itu menerima pesan untuk tidak membiarkan Momoka naik ke dalam taksi, karena kalau tidak, Momoka akan mati. Yuu yang mempercayainya segera pergi mencegah. Dan hal itu benar-benar terjadi. Taksi yang batal dinaiki Momoka mengalami kecelakaan tepat didepan mata mereka.

Akhirnya Yuu dan Momoka memutuskan mencari siapa pemilik ponsel yang selalu mengirimkan pesan-pesan bagaikan ramalan itu.


Seven Pieces

Seorang cowok berdiri di jalanan depan apartment Kurumi. Cowok itu tersenyum padanya. Kurumi merasa pernah melihatnya entah dimana. Ia memilih tidak menghiraukannya dan kembali menjalani harinya bersama Kaidou, sepupunya yang mengikat hidupnya. Kurumi tak bisa berbuat apa-apa karena ia merasa berhutang budi pada Kaidou yang telah menanggung hidupnya serta biaya operasi dirinya.

Ketika kembali ke apartmen, Kurumi mendapati bahwa cowok itu masih berdiri di tempatnya tadi pagi. Ia menghampiri Kurumi dan bertanya “kau bahagia?”

Kurumi yang merasa ketakutan segera menjawab bahwa ia tidak bahagia dan masuk ke dalam apartmentnya, meninggalkan cowok itu sendiri. Tepat saat Kurumi menutup pintu, terdengar bunyi telepon.

“lebih baik kau tidak berkata ‘aku bahagia’” ucap orang di telepon tersebut. Dan ia meminta untuk bertemu Kurumi.

“bagaimana caranya agar kau bahagia?” tanya cowok itu lagi, yang ternyata masih ada disana, ketika Kurumi keluar dari apartmentnya. Kurumi yang jatuh kasihan akhirnya malah berjalan-jalan dengannya. Dan cowok itu terluka akibat menolong Kurumi dari seorang perampok.

Akhirnya Kurumi memutuskan untuk bertemu dengan si penelepon. Dan mengetahui bahwa dirinya, si penelepon dan cowok itu terkait oleh sesuatu. Bahwa jika Kurumi mengatakan kalau dirinya bahagia, maka cowok itu akan mati.

Perempuan Kembang Jepun

Lan Fang

GPU, Oktober 2006

288 hal.

“Apakah salah aku terlalu mencintainya?”

~Sujono~


Sulis

Lelah dengan kehidupannya, kemelaratannya. Lelah dengan Sujono, suaminya yang selalu pulang dengan keadaan mabuk. Sujono yang bekerja seenak perutnya, tidak menghiraukan dirinya dan Joko, anak yang tidak pernah diakui lelaki itu. Ya, Sujono memang tidak pernah mengakui Joko sebagai anaknya. Ia selalu menuding Sulis bahwa Joko adalah buah dari hubungan Sulis dengan Wandi. Walau kerap menyangkal, sebenarnya Sulis pun tidak tahu siapa ayah dari anaknya. Karena pada Wandi dan Sujono, Sulis berganti-ganti menyerahkan dirinya.

Sulis akhirnya memilih Sujono karena apa kata orang jika ia mengawini Wandi yang seusia ayahnya, yang telah memiliki istri dan anak? Tapi yang ia dapatkan dari Sujono adalah kesengsaraan, kehidupannya yang semakin melarat.


Tjoa Kim Hwa

Datang ke Indonesia demi Shosho Kobayashi. Setelah menetap sebentar di tempat Itsuka-san di Jakarta, ia menuju Surabaya. Orang Jepang pantang merendahkan martabat wanitanya di negeri orang. Karena itulah ia menjadi Tjoa Kim Hwa sekarang. Karena ia tidak boleh ketahuan berasal dari Jepang.


Matsumi

Seorang geisha ternama di distrik Gion, Kyoto yang terdampar di Surabaya demi keinginan Shoso Kobayashi. Matsumi tinggal dan bekerja di tempat Hanada-san. Sebuah kelab hiburan di daerah Kembang Jepun. Ia terpaksa menyembunyikan status Jepangnya karena tidak ada wanita Jepang yang boleh menyandang status jugun ianfu, seperti yang terpaksa diterima wanita-wanita pribumi, Cina dan Korea untuk memuaskan nafsu para tentara Jepang tersebut.

Lalu Matsumi bertemu Sujono. Laki-laki yang memberinya kenikmatan dan cinta dengan caranya sendiri. Laki-laki yang memberinya seorang bayi mungil bernama Kaguya.


Sujono

Ia merasa terjebak dalam perkawinannya dengan Sulis. Perkawinan yang terpaksa ia lakukan karena perempuan yang selalu menuntut itu memakai seorang anak sebagai tamengnya. Anak yang bahkan bukan miliknya.

Sujono menemukan cintanya pada diri Matsumi, wanita penghibur yang bekerja di Kembang Jepun. Cinta yang menjadikan dirinya egois. Terutama saat mengetahui Matsumi hamil. Sujono tak rela Matsumi bekerja lagi di kelab hiburan itu, melayani para tamu laki-laki yang memandang penuh nafsu terhadap Matsumi. Sujono ingin Matsumi hanya untuk dirinya. Dan ia pun mengekang wanita Jepang itu. Memberinya penderitaan.


Lestari

Melihat putrinya menikah adalah sebuah kebahagiaan besar, karena ia tidak pernah mengecapnya. Lestari menutup pintu hatinya untuk menerima cinta. Cukup cinta yang diberikan ayahnya saja.

Ayah selalu memberi cinta pada dirinya sambil terus menggumankan sebuah nama, Matsumi. Nama yang tak ia kenal, tapi juga memberi sebuah kerinduan.

Dan takdir membawa Lestari bertemu Matsumi yang terus meminta maaf padanya. Yang akhirnya memberi Lestari jawaban atas rasa rindunya setiap ia mendengar nama itu.


98% kepala laki-laki berisi uang dan seks, dan 2% sisanya – cinta dan kebersamaan – ada di kepala perempuan*. Novel berlatar belakang Surabaya tahun 1940-an dengan daerah Kembang Jepunnya yang terkenal ini menceritakan tentang kebutuhan akan uang dan kenikmatan akan seks. Dan juga cinta serta kebersamaan yang membungkus perasaan para tokohnya.

*dikutip dari sinopsis pada back covernya.

Cha Untuk Chayang

Abmi Handayani & Dalih Sembiring

GPU, Maret 2007

224 hal.

“Karena kamu bukan dia”

~Febri~


Lina diterima menjadi mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Tapi untuk itu Lina mau tak mau harus meninggalkan keluarganya, meninggalkan Balikpapan. Dan untuk pertama kalinya ia terbang meninggalkan kota tercintanya. Menuju Yogyakarta.

Dengan logat Balikpapan kentalnya yang sering mengundang senyum dan pembawaannya yang supel, dengan mudah Lina mendapat teman-teman baru di kota pelajar itu.

Satu hari Lina kehilangan ponselnya. Tidak tega minta ponsel baru pada orang tuanya, Lina memutuskan untuk kerja sambilan demi mengumpulkan uang membeli ponsel. Dengan bantuan Fitri dan Deni – teman barunya – Lina akhirnya mendapat pekerjaan di resto Bebe’s burger, milik seorang waria kece yang malah menjadi teman dekatnya.

Di Bebe’s burger, Lina mendapat kenalan baru. Ada Imam sang koki. Eno, cewek kasir yang jutek berat. Serta Zeta dan Lili, duet pudel yang mementingkan penampilan diatas segalanya. Juga ada Helmi, cowok yang rela mengantar jemput Lina ke tempat kerjanya. Helmi rela melakukannya karena cowok itu naksir berat sama Lina. Walau Lina sendiri tidak memiliki perasaan yang sama.

Lalu ia bertemu seorang teman Eno. Namanya Yogi, si cowok indie. Lina yang naksir pada pandangan pertama langsung berusaha pedekate. Sayangnya, Yogi tergila-gila dengan cewek pudel. Demi mendapatkan cowok itu, Lina berusaha mengubah image penampilannya. Ia pun belajar membuat cha latte yang sebenarnya tak ia sukai.

Tapi perubahan Lina membuat teman-temannya heran. Dan mereka juga tidak menyukai hal itu. Lina tidak peduli, karena yang penting adalah mendapatkan Yogi.

Maka secara perlahan Lina berubah menjadi pribadi yang berbeda.

Gaya teenlit satu ini beda dari teenlit-teenlit sebelumnya. Dengan setting Yogyakarta dan tokoh utamanya yang berlogat Balikpapan, ceritanya jadi lucu banget. Kisah cintanya pun nggak cengeng. Dan aku, sedikit banyak, jadi belajar bahasa binan...hehehe...

Yang paling aku suka memang logatnya Lina. Sampai-sampai setiap membaca dialog cewek itu, aku jadi kebawa-bawa pengin ikut ngucapinnya (^__^). Jadinya aja, aku baca sambil sesekali ngomong sendiri. Untung bacanya di rumah, jadi nggak dikira gila...gehehehee.... ^__^

The Flower of the Deep Sleep ~ Fukai Nemuri no Hana (2 jilid)

Yuana kazumi

Lidwina Leung (Terj.)

M&C, April 2007

"Karena kaulah yang memberi cahaya itu padaku sejak pertama kali kita bertemu dihari itu..."

~Ryuune~


Yuuki, seorang gadis yang memiliki kekuatan ‘yumemidori’ Sebuah kekuatan untuk melihat masa depan melalui mimpi. Tapi kekuatan itu membuatnya mendapat tudingan miring oleh teman-teman satu sekolahnya. Kekuatan itu membuat seorang teman yang kecewa menyebutnya iblis.

Satu pagi, Yuuki bertemu dua orang kakak beradik. Mereka datang sebagai tunangannya. Dan mereka adalah orang-orang yang juga memiliki kekuatan. Sang kakak, Ryuune dengan kekuatannya membaca hati manusia dan kemampuan masuk kedalam mimpi seseorang. Sang adik, Ryuunosuke dengan kekuatan menyembuhkan luka dan jiwa manusia. Kedatangan mereka bersamaan dengan kakak Yuuki yang tertidur tanpa sebab.

Sejak itu muncul seorang gadis kecil dalam ‘mimpi masa depan’ Yuuki. Gadis kecil itu membuat orang-orang yang masuk dalam mimpi Yuuki ikut tertidur tanpa sebab seperti kakaknya. Yuuki yang selalu merasa kekuatannya itu hadir untuk merubah masa depan berniat menolong dan menghentikan misteri mimpi ini. Untuk itu ia harus masuk kedalam mimpi kakaknya. Dan ia membutuhkan bantuan dari Ryuune dan Ryuunosuke.

Tapi hal ini tidaklah semudah yang Yuuki bayangkan. Apa yang ia lakukan saat mengetahui bahwa gadis kecil dalam mimpinya itu adalah jiwa kakaknya? Bahwa kakaknya sendirilah yang menginginkan tidur itu untuk menghindari kenyataan atas dirinya yang berkaitan erat dengan keberadaan Yuuki sebagai saudarinya serta keberadaan Ryuune? Dan jiwa itu berniat mengajak seluruh orang yang sedang ‘tertelan’ dalam kesedihan untuk hidup didalam mimpi.

Sejak pertama melihat judul dan nama yang tertera di cover, aku langsung tahu kalau cerita manga ini pasti nggak biasa. Bukan hanya sekedar cerita romantis anak sekolahan. Karena manganya yang pertama muncul disini juga menghadirkan cerita yang nggak biasa. Dan aku suka cara dia bercerita melalui gambar-gambarnya itu.

BABEL

Golden Globe Awards 2007
Cannes Film Festival 2006


CAST
:
Brad Pitt, Cate Blanchett, Gael Garcia Bernal, Koji Yashuko, Rinko Kikuchi

DIRECTOR:
Alejandro González Inarritu

SCREENPLAY:
Guillermo Arriaga

PARAMOUNT VANTAGE





" ........most emotionally explosive film"
~Peter Travers, Rolling Stone~

Sebuah kisah dalam alkitab menceritakan manusia dengan sombongnya berkata akan membangun sebuah menara yang puncaknya hingga ke langit. Tuhan yang marah akhirnya mengacaukan bahasa mereka hingga tak saling mengerti satu sama lain.

Babel mencoba menceritakan peristiwa sebab akibat yang diakibatkan dari ‘kekacauan bahasa’

Maroko, dua bocah kakak beradik penggembala kambing sedang melakukan tugas mereka dibekali sebuah senapan yang baru dibeli oleh ayah mereka dari seorang kenalannya. Semangat mereka untuk mencoba kekuatan senapan tersebut membuat kakak beradik itu berlomba sejauh mana peluru dapat melesat. Tak disangka peluru itu meluncur lebih jauh dari yang mereka duga.

Amerika, seorang pengasuh dua orang kakak beradik sedang bingung lantaran harus menghadiri pernikahan putranya sementara tak bisa menolak titah majikannya untuk menjaga kedua anak mereka. Maka dibawalah kakak beradik itu ke Mexico, tempat pernikahan putranya. Saat perjalanan pulang sebuah masalah menghadang di perbatasan. Dan ia kehilangan dua anak asuhnya.

Maroko, suami istri kebangsaan Amerika sedang berlibur demi mengatasi masalah mereka. Tiba-tiba sebuah peluru menembus bahu sang istri, menimbulkan kepanikan dalam kelompok tur mereka.

Jepang, seorang remaja perempuan pemberontak yang tuli bisu mengisi hari-harinya seperti biasa hingga kedatangan dua orang polisi menanyakan keberadaan ayahnya.

Film ini berisi potongan-potongan adegan yang harus kita rangkai menjadi sebuah cerita utuh. Para tokoh dalam film ini tidak akan saling bertemu, tapi mereka terkait satu sama lain dalam peristiwa-peristiwa yang diakibatkan ketidakmampuan berkomunikasi dengan baik.

Ada yang pernah nonton 21 gram? Suka? Pasti suka juga dengan yang satu ini!

Babel memenangkan Golden Globe Awards untuk Best Picture serta Cannes Film Festival untuk Best Director dan Ecumenical Jury Prizes.

OUCH!!!

Melanie Subono

GagasMedia, 2007

Vi+132 hal.


“gue benci sekaligus cinta sama pekerjaan ini. Yes, love hurts...... namanya juga CINTA”

~Melanie~


Artis yang berlaku bak raja dunia memang bukan berita baru. Tapi coba dengarkan langsung dari orang yang benar-benar terlibat didalamnya.

Adalah Melanie Subono, seorang Liaison Officer (LO) di Java Musikindo. LO adalah penanggung jawab divisi talent yang bertugas mendampingi dan mengurusi artis selama mereka berada di Indonesia. Sounds cool, huh? Humm.... lebih baik kita simak baik-baik cerita Melanie.

Jabatan Melanie dalam Java Musikindo bukan hanya sekedar ia dapatkan karena statusnya sebagai anak sang pemilik. Melanie memulainya dari bawah. Berawal dari assisten pacar dalam mengantar-jemput artis, lalu naik menjadi pelaksana lapangan, kemudian akhirnya Melanie dipercaya memegang jabatan LO. Saat sang ayah mendirikan Java Musikindo, ditawarilah Melanie yang sudah memiliki kemampuan sebagai LO.

LO, pekerjaan yang sangat ia sukai sekaligus ia benci. Suka, karena tentu saja dapat berdekatan dengan si artis sekaligus menyerap ilmu-ilmu mereka tentang kehidupan panggung hiburan dunia. Benci, karena tugas LO dimulai jauh sebelum si artis melangsungkan konsernya. Tepatnya saat kontrak artis dan promotor ditandatangani. Dan saat para divisi lain sudah terlelap dalam tidur nyenyaknya ketika konser selesai, para LO masih harus berkeliaran. Belum lagi kelakuan si artis yang sering kali ajaib dan kebanyakan dari mereka ternyata mengidap amnesia akut ;-p

Karena itu LO dituntut harus bermental baja. Dan menurut Melanie, ini bukan hiperbolis. Benar-benar terjadi. Ia sendiri yang mengalaminya.

Ouch!!! Buku ini seru banget! Ternyata para artis dunia itu tingkahnya lucu-lucu. Ternyata lagi, mengurusi mereka lebih repot dari pada mengasuh anak kembar yang hiperaktif ;-p mulai dari artis yang masih norak dengan ketenarannya (teriak di mall saat sebuah televisi menayangkan gambar diri mereka) sampai artis yang meminta kamar di tingkat paling atas demi menghindari para fansnya dan memutuskan untuk tidak menggunakan lift selama tinggal di hotel itu! (capek dong turun naik!!)

Yang paling ajaib mungkin tingkah sang diva – Mariah Carey. Sampai-sampai Melanie membuat satu bab khusus dirinya dalam buku ini. Yang paling bikin ketawa adalah tingkah Maksim sang pianis. Mengajak Melanie dan para kru panas-panasan mengitari Blok M demi mendapatkan 'teh terenak di dunia' yang Maksim temukan kemarin. Setelah 15 menit berputar-putar akhirnya tempat yang pianis asal Kroasia maksudkan itu ketemu juga. Sebuah warung kecil. Maksim mengambil teh yang ia klaim sebagai ‘teh terenak di dunia’ itu.

Dan ternyata teh tersebut adalah..........

Baca aja deh sendiri ^___^

BUDDHA (8 jilid)

Pemenang Eisner Award 2004

OSAMU TEZUKA


ASHA FORTUNA (Terj.)


KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2007




"Ibu! Ibu lihat! Aku naik derajat, seperti janjiku! dan aku belum selesai...."

~Chapra~


Seorang kakek tua yang terengah-engah jatuh pingsan di tengah perjalanannya. Ia kemudian ditemukan oleh tiga ekor hewan, beruang, serigala, dan kelinci. Ketiga hewan tersebut jatuh kasihan pada sang kakek, lalu memutuskan untuk membantunya dengan mencarikan makanan. Tapi hanya kelinci yang kembali dengan tangan hampa.

Si kelinci akhirnya menyuruh sang kakek menyalakan api unggun. Setelahnya ia langsung terjun ke dalam api tersebut untuk menjadikan dirinya sebagai makanan sang kakek. Terkejut akan hal itu, sang kakek mempersembahkannya pada Dewa.

Sang kakek yang ternyata guru dari kasta brahmana menceritakan kejadian tersebut pada muridnya turun temurun.

Bertahun kemudian…

Chapra dari kasta sudra (budak) dihukum cambuk oleh tuannya akibat menghilangkan barangnya yang dirampok di tengah jalan. Ia diberi waktu tiga hari untuk mendapatkannya kembali, atau ibunya akan dijual.

Dalam pencariannya, Chapra bertemu dengan bocah kecil bernama Tatta yang merampok barang-barang tuannya. Tatta berasal dari kasta paria, kasta yang lebih rendah dari pada sudra, bahkan lebih rendah dari manusia. Chapra kalah total saat bermaksud merebut kembali barangnya. Tapi kemudian Tatta membantunya untuk merebut kembali ibunya yang saat itu akan dijual.

Ketika kembali, sekelompok tentara kerajaan tetangga datang membunuh semua teman serta ibu dan kakak Tatta. Kini giliran Chapra dan ibunya yang sudah menganggap Tatta sebagai keluarga membantunya. Tatta menyelundupkan dirinya masuk ke dalam rumah jenderal Budai dari Kosala untuk membunuhnya. Tapi ia tidak berhasil. Untunglah ia diselamatkan oleh bantuan seorang brahmana bernama Nadatta yang sedang mencari seseorang dengan takdir besar yang kelak akan menjadi dewa atau raja dunia. Nadatta menemukannya dalam diri Tatta.

Keesokan harinya Chapra menolong jenderal Budai yang saat itu sedang diserang buaya. Chapra punya maksud dibalik aksi menolongnya. Ia berniat mendekati jenderal untuk dijadikan tentara. Dengan itu Chapra bermaksud menaikan derajatnya. Saat nanti ia berhasil, Chapra akan menjemput ibunya dan Tatta.

Dan Chapra berhasil. Bahkan jenderal Budai mengangkatnya sebagai anak tanpa tahu kalau Chapra berasal dari kasta sudra.

Di sebuah kerajaan di tepi kapilawastu, seorang permaisuri raja mengandung setelah sebelumnya bermimpi seekor gajah bergading enam memasuki tubuhnya.

Di bulan april, saat sungai Rohini tak juga mengering meski suhunya mencapai 43 derajat, lahirlah sang bayi dalam cahaya langit dan lagu merdu dari surga yang dikelilingi seluruh binatang hutan untuk menyaksikannya.

Sementara itu ibunya yang datang menemui Chapra membuat statusnya sebagai kasta sudra diketahui. Mereka berdua terancam terkena sangsi hukuman mati. Akankah Tatta kembali kehilangan keluarga untuk kedua kalinya? Bagaimana takdirnya sebagai raja dunia? Dan masa depan sang bayi yang lahir di tepi kapilawastu?

Manga pemenang Eisner Award 2004 ini adalah buah karya dari Osamu Tezuka. Mangaka yang sering disebut sebagai dewa manga atau bapak anime ini berperan besar membuat kerajaan manga sukses di negaranya –Jepang. Bahkan, ciri khas mata besar dalam industri komik Jepang berawal darinya. Tidak ada satu pun pecinta manga / anime yang tak mengenalnya. Walaupun tak mengenal nama, tentu mengenal karya suksesnya yang juga sempat diputar di salah satu tv swasta – Astro Boy.

Dalam Buddha, Osamu Tezuka mencoba menghadirkan kisah kepahlawanan dalam biografi Sang Buddha yang diramaikan oleh tokoh-tokoh ciptaannya. Dengan diselipi kisah drama dan komedi khas Osamu Tezuka, Buddha menjadi sebuah masterpiece.

Buddha terdiri dari 8 jilid buku, dikeluarkankan oleh KPG dan akan terbit tiap akhir bulan. Sebuah karya besar yang sayang dilewatkan!

..Dan Hujan pun Berhenti.......


FARIDA SUSANTY

GRASINDO, 2007

xii + 322 hal.

"Begitulah, seorang yang pernah pergi. begitulah, ketika ia kembali"

~Leostrada~


Apa yang kamu lakukan saat dunia menolakmu? saat keberadaanmu hanyalah seonggok sampah? Apa kamu akan melakukan hal yang sama seperti Leostrada?

Leostrada Miyazao, seharusnya hanyalah anak SMU biasa. Tapi kedua orang tuanya yang selalu berkelahi itu menganggapnya sampah. Maka Leo pergi meninggalkan kemewahan keluarganya. Yang membuatnya bertahan hanya Cashey dan Kazi – kakak dan adiknya, serta Iris. Iris yang tidak takut padanya. Iris yang riang. Iris yang selalu menyemangati hidupnya. Iris yang mencampakannya kemudian mati.

Sejak Iris mati, hidup Leo tak sama lagi. Sosok Iris yang terus hadir membuat dirinya disangka gila. Maka ia membuktikan kalau dirinya tidak gila, kalau dirinya bahagia. Dan Leo pun mengisi hidupnya dengan tawa. Dia terus tertawa. Tawa yang menyimpan luka dan kebencian pada dunia di baliknya.

Satu hari, Leo yang terhuyung seusai dikeroyok orang bertemu seorang gadis di bawah pohon. Ia menggantungkan teru teru bozu didahannya. Teru teru bozu adalah boneka penangkal hujan. Leo yang lama tinggal di Jepang tahu pasti akan hal itu. Tapi di Indonesia, bukanlah hal yang biasa dilakukan orang. Tidak lazim. Membuat Leo penasaran dan bertanya.

"Hei! Kenapa menggantungkan itu?"
"Biar hujan nggak turun."
"Memangnya kenapa kalau turun?"
"Aku akan keburu mati sebelum aku bunuh diri."
"Kamu mau bunuh diri?"
"Ya, asal nggak hujan."
"..."

Gadis yang ingin bunuh diri dan membenci hujan. Seperti dirinya. Leo berusaha mengabaikannya. Bukan saatnya ia peduli pada seseorang. Tapi hujan mengingatkannya pada gadis itu dan ia bertemu kembali dengannya, saat gadis itu – Spiza namanya – sedang mencoba bunuh diri di kamar mandi sekolah, menyayat pergelangan tangannya.

Dalam diri Spiza yang marah karena dirinya diselamatkan dari percobaan bunuh diri, Leo menemukan Iris. Iris yang kembali padanya. Leo ingin bermain-main dengan Iris pada sosok Spiza, maka ia mendekatinya. Tanpa tahu bahwa kedekatan mereka berdua adalah titik balik dari segalanya. Menguak masa lalu Leo dan juga Spiza. Dan masa lalu Iris yang selama ini selalu bermain dalam mimpi-mimpinya.

Mengubah segalanya.

***

Novel ini gelap – bukan karena sampulnya yang berwarna hitam, ya ^__^. Dan karena aku selalu suka pada novel gelap, aku langsung tertarik begitu melihat promosinya di milis2 yang kuikuti. Si penulis mampu mengeluarkan sisi Leo yang terdalam dan gelap. Membuatku jatuh kasihan sekaligus mengernyit heran, kenapa Leo memilih hidup seperti itu? Ketidak bahagiaan? Karena seperti salah seorang penulis favoritku bilang, bahagia itu adalah sebuah pilihan.

Eeeny, meeny, miny, moe….

Kamu bisa memilih untuk bahagia. Atau tidak bahagia. Semua ada dalam tanganmu.

Ah Leo, Leoku yang baik …. ^___^