OUCH!!!
GagasMedia, 2007
Vi+132 hal.
“gue benci sekaligus cinta sama pekerjaan ini. Yes, love hurts...... namanya juga CINTA”
~Melanie~
Artis yang berlaku bak raja dunia memang bukan berita baru. Tapi coba dengarkan langsung dari orang yang benar-benar terlibat didalamnya.
Adalah Melanie Subono, seorang Liaison Officer (LO) di Java Musikindo. LO adalah penanggung jawab divisi talent yang bertugas mendampingi dan mengurusi artis selama mereka berada di Indonesia. Sounds cool, huh? Humm.... lebih baik kita simak baik-baik cerita Melanie.
Jabatan Melanie dalam Java Musikindo bukan hanya sekedar ia dapatkan karena statusnya sebagai anak sang pemilik. Melanie memulainya dari bawah. Berawal dari assisten pacar dalam mengantar-jemput artis, lalu naik menjadi pelaksana lapangan, kemudian akhirnya Melanie dipercaya memegang jabatan LO. Saat sang ayah mendirikan Java Musikindo, ditawarilah Melanie yang sudah memiliki kemampuan sebagai LO.
LO, pekerjaan yang sangat ia sukai sekaligus ia benci. Suka, karena tentu saja dapat berdekatan dengan si artis sekaligus menyerap ilmu-ilmu mereka tentang kehidupan panggung hiburan dunia. Benci, karena tugas LO dimulai jauh sebelum si artis melangsungkan konsernya. Tepatnya saat kontrak artis dan promotor ditandatangani. Dan saat para divisi lain sudah terlelap dalam tidur nyenyaknya ketika konser selesai, para LO masih harus berkeliaran. Belum lagi kelakuan si artis yang sering kali ajaib dan kebanyakan dari mereka ternyata mengidap amnesia akut ;-p
Karena itu LO dituntut harus bermental baja. Dan menurut Melanie, ini bukan hiperbolis. Benar-benar terjadi. Ia sendiri yang mengalaminya.
Ouch!!! Buku ini seru banget! Ternyata para artis dunia itu tingkahnya lucu-lucu. Ternyata lagi, mengurusi mereka lebih repot dari pada mengasuh anak kembar yang hiperaktif ;-p mulai dari artis yang masih norak dengan ketenarannya (teriak di mall saat sebuah televisi menayangkan gambar diri mereka) sampai artis yang meminta kamar di tingkat paling atas demi menghindari para fansnya dan memutuskan untuk tidak menggunakan lift selama tinggal di hotel itu! (capek dong turun naik!!)
Yang paling ajaib mungkin tingkah sang diva – Mariah Carey. Sampai-sampai Melanie membuat satu bab khusus dirinya dalam buku ini. Yang paling bikin ketawa adalah tingkah Maksim sang pianis. Mengajak Melanie dan para kru panas-panasan mengitari Blok M demi mendapatkan 'teh terenak di dunia' yang Maksim temukan kemarin. Setelah 15 menit berputar-putar akhirnya tempat yang pianis asal Kroasia maksudkan itu ketemu juga. Sebuah warung kecil. Maksim mengambil teh yang ia klaim sebagai ‘teh terenak di dunia’ itu.
Dan ternyata teh tersebut adalah..........
Baca aja deh sendiri ^___^
Posted in: books, GagasMedia, nonfiction on Monday, April 16, 2007 at at 8:46 AM