The Secret Message ~Keita Go Ochite Ita~

Akaishi Michiyo

Lidwina Leung (Terj.)

M&C, April 2007

184 hal.


“Kalau kami semua bahagia, apa kau juga akan bahagia?”

~Kurumi~



Tankoubon Akaishi-sensei kali ini terdiri dari dua cerita. Keduanya unik. Aku suka!

The Secret Message

Momoka menemukan sebuah ponsel berstrap pink terjatuh di jalan. Ponsel itu berbunyi saat Momoka memungutnya. Momoka yang sedang iseng sehabis berkencan dengan Hase akhirnya malah berbalas pesan dengan si pengirim sms, hingga orang itu mengatakan “ya, mungkin saja aku sudah mati”.

Momoka memutuskan menyerahkan ponsel itu ke pos polisi. Dan Momoka menemukan Yuu disana. Yuu, mantan pacarnya yang seorang polisi. Momoka memutuskannya karena tak tahan harus melihat Yuu terluka terus dalam tugasnya. Momoka yang tak ingin bertemu Yuu akhirnya batal menyerahkan ponsel itu.

Dan ponsel itu berdering kembali. Benda itu tahu siapa Yuu dan hubungan mereka. Momoka malah menerima pesan-pesan berisi nasihat untuk hubungannya dengan Yuu. Merasa bahwa ponsel itu semakin lama semakin menyeramkan, Momoka memutuskan kembali ke pos polisi untuk menyerahkan ponsel itu.

Saat ponsel itu sudah berada di tangan Yuu, cowok itu menerima pesan untuk tidak membiarkan Momoka naik ke dalam taksi, karena kalau tidak, Momoka akan mati. Yuu yang mempercayainya segera pergi mencegah. Dan hal itu benar-benar terjadi. Taksi yang batal dinaiki Momoka mengalami kecelakaan tepat didepan mata mereka.

Akhirnya Yuu dan Momoka memutuskan mencari siapa pemilik ponsel yang selalu mengirimkan pesan-pesan bagaikan ramalan itu.


Seven Pieces

Seorang cowok berdiri di jalanan depan apartment Kurumi. Cowok itu tersenyum padanya. Kurumi merasa pernah melihatnya entah dimana. Ia memilih tidak menghiraukannya dan kembali menjalani harinya bersama Kaidou, sepupunya yang mengikat hidupnya. Kurumi tak bisa berbuat apa-apa karena ia merasa berhutang budi pada Kaidou yang telah menanggung hidupnya serta biaya operasi dirinya.

Ketika kembali ke apartmen, Kurumi mendapati bahwa cowok itu masih berdiri di tempatnya tadi pagi. Ia menghampiri Kurumi dan bertanya “kau bahagia?”

Kurumi yang merasa ketakutan segera menjawab bahwa ia tidak bahagia dan masuk ke dalam apartmentnya, meninggalkan cowok itu sendiri. Tepat saat Kurumi menutup pintu, terdengar bunyi telepon.

“lebih baik kau tidak berkata ‘aku bahagia’” ucap orang di telepon tersebut. Dan ia meminta untuk bertemu Kurumi.

“bagaimana caranya agar kau bahagia?” tanya cowok itu lagi, yang ternyata masih ada disana, ketika Kurumi keluar dari apartmentnya. Kurumi yang jatuh kasihan akhirnya malah berjalan-jalan dengannya. Dan cowok itu terluka akibat menolong Kurumi dari seorang perampok.

Akhirnya Kurumi memutuskan untuk bertemu dengan si penelepon. Dan mengetahui bahwa dirinya, si penelepon dan cowok itu terkait oleh sesuatu. Bahwa jika Kurumi mengatakan kalau dirinya bahagia, maka cowok itu akan mati.

0 yang berbagi: