Hobby

Trilogi Merlin Kecil ~buku kedua~

Jane Yolen

Yvonne C. J. Wotulo (Terj.)

Little Serambi, Maret 2007

151 hal.




“Mungkin suatu hari nanti kau akan tumbuh menjadi sehebat nama itu...”

~Ambrosius~


Anak itu terbangun dan mendapati dirinya di tengah-tengah kepulan asap. Dan lidah-lidah api menjilati sekitarnya. Dalam sekejap rumah beserta isi sekaligus penghuninya itu hangus terbakar.

Dengan sedih anak itu menggali tanah untuk tempat peristirahatan terakhir tiga orang dan dua ekor anjing yang selama empat tahun terakhir ini menjadi keluarganya.

Dengan tekad tidak ingin menangis – walau akhirnya tak berhasil – anak itu kembali ke hutan. Kali ini ditemani oleh seekor kuda dan seekor sapi yang juga selamat dari kebakaran seperti dirinya.

Masih sama seperti ketika di hutan dulu, anak itu masih terusik oleh mimpi-mimpinya. Dan kali ini semakin mengganggunya. Membuatnya lelah.

Sebuah mimpi mengenai rumah membawa anak itu ke sebuah reruntuhan bangunan. Anak itu bertemu dengan seorang laki-laki dan anjingnya. Tapi laki-laki itu ternyata jahat. Ia memukuli dan mengikat anak itu serta menyuruh anjingnya untuk menjaga anak itu agar tidak kabur. Sementara, ia mengambil sepatu boot anak itu beserta kuda dan sapinya.

Suatu malam anak itu bermimpi bahwa pria itu roboh dan berlumuran darah. Dan mimpi itu menjadi kenyataan. Anak itu pun pergi beserta kuda dan sapinya kembali. Lalu ia bermimpi lagi mengenai apel dan naga. Dalam sebuah keramaian kota, mimpi itu perlahan semakin nyata. Anak itu dituduh hendak mencuri apel. Namun dengan pertolongan seorang pesulap ia selamat dari tuduhan itu.

Anak itu kemudian mencari sang pesulap. Ia menemukannya bersama dengan seorang pengamen perempuan. Sang pesulap yang sejak semula memang tertarik dengan anak itu mengajak untuk turut serta dalam perjalanannya.

Mungkinkah anak itu mendapati keluarganya kembali?

0 yang berbagi: