Merlin

Trilogi Merlin Kecil ~buku ketiga~

Jane Yolen

Shinta Harini (Terj.)

Little Serambi, Maret 2007

150 hal.




"Kalau begitu apa yang tersisa dari masa kanak-kanak ketika kita tumbuh tua dan mati?"

~Beruang kecil~


Setelah ditinggalkan begitu saja oleh Ambrosius dan Viviane – dua orang yang telah dianggapnya sebagai keluarga – anak itu kembali ke dalam hutan. Kali ini ia seorang diri. Masih dengan mimpi-mimpi yang selalu hadir tiap anak itu memejamkan matanya – tertidur.

Didalam hutan, anak itu sempat berpetualang – berenang – bersama dengan ikan trout yang memberinya sebuah nasihat. Lalu anak itu menemukan padang rumput dengan bunga-bunga bermekaran di sana sini. Tapi tiba-tiba terdengar suara geraman segerombolan anjing datang mendekat. Anak itu berusaha menyelamatkan diri dan ditolong oleh seorang tinggi besar.

Seorang tinggi besar itu kemudian membiarkan anak itu mengikutinya. Mereka tiba di sebuah pedesaan. Tempat itu adalah perkampungan para manusia liar – wodewose – yang terdiri dari anak-anak terlantar seperti dirinya, pria-pria yang terbuang dari masyarakat serta para wanita yang melarikan diri.

Walau untuk pertama kalinya anak itu merasa menemukan tempatnya diantara orang-orang yang senasib dengan dirinya, ternyata mereka tidak bersikap ramah padanya, terlebih para wanita. Hanya dua orang yang baik terhadapnya – pria yang menyelamatkan dirinya dari grombolan anjing di padang rumput dan seorang anak kecil bernama Cub yang berteman dengan serigala dan beruang.

Suatu hari anak itu kembali bermimpi. Dan keadaan pun berubah. Anak itu mendapat makan lebih banyak dari biasanya, namun ia dikurung. Mereka menyuruhnya untuk terus bermimpi. Mereka menginginkan mimpi-mimpi anak itu.

Cub selalu datang menemani anak itu. Teringat akan mimpi-mimpinya, anak itu sadar bahwa jalan keluar dari semua ini ada pada anak kecil bernama Cub tersebut – seseorang yang diramalkan para wodewose akan menjadi raja.

Penutup dari serial trilogi merlin kecil. Yang menarik, Jane Yolen memasukan seni menjinakan elang dalam serial ini, juga mengambil nama jenis-jenis elang sebagai karakter sang tokoh. Nama Merlin sebenar adalah jenis elang terkecil dari Inggris. Walau kecil, kepakan sayap elang jenis Merlin sangat kuat hingga jarang gagal menangkap mangsanya. Sementara, Hobby – nama yang dipakai pada buku kedua – adalah falcon atau elang betina yang dilatih untuk memburu burung-burung kecil. Sedangkan nama yang dipakai pada buku pertama, Passager, adalah elang muda yang ditangkap dari alam liar dan dilatih oleh penjinak elang.

0 yang berbagi: