Hanazakari no Kimitachi e
Horikita Maki, Oguri Shun, Ikuta Toma, Kamikawa Takaya, Mizushima Hiro
Director:
Matsuda Hidetomo, Tsuzuki Junichi, Sato Genta
Screenwriter:
Muto Susumuware, Yamaura Masahiro
Original Story:
Nakajo Hisaya
Saya selalu penasaran pada film/drama yang diadaptasi dari manga. Biasanya saya akan mencari DVD/VCD-nya untuk saya nikmati, seperti halnya film yang judulnya lebih sering disingkat menjadi hanakimi ini. Hanakimi bercerita tentang kehidupan di sebuah sekolah berasrama khusus cowok.
Adalah Ashiya Mizuki, cewek yang tinggal di Amerika ini nekat pulang sendirian ke Jepang, menyamar sebagai cowok dan masuk ke Ohsaka Gakuen, sekolah berasrama khusus cowok. Semuanya demi mengejar cowok impiannya, Sano Izumi, seorang atlet lompat tinggi yang berhenti karena cedera di kakinya. Ashiya bertekad membuat Sano kembali menjadi atlet lompat tinggi.
Asrama Ohsaka Gakuen dibagi menjadi tiga sesuai dengan keahlian para siswa. Asrama satu diperuntukkan bagi mereka yang menyenangi martial arts. Asrama dua untuk mereka yang ahli dalam olah raga. Sementara asrama tiga adalah bagi mereka dalam bidang seni. Ashiya sempat diperebutkan oleh asrama satu dan tiga karena tersiar kabar bahwa dirinya jago lari cepat. Tapi tentu saja Ashiya memilih asrama dua tempat Sano berada.
Tapi diri Ashiya yang sebenarnya langsung ketahuan oleh dokter sekolah mereka yang gay, Umeda-sensei yang berbaik hati ikut merahasiakannya. Sejak itu Umeda-sensei menjadi tempat curhat Ashiya, terutama soal Sano^^.
Walau konflik utama adalah pengejaran Ashiya terhadap Sano, episode-episode hanakimi lebih banyak diwarnai oleh kehidupan di asrama mereka yang super kacau dan penuh persaingan terutama dari kepala asrama satu dan tiga^^.
Sebenarnya saya agak kecewa terhadap serial ini. Pertama, karena para pemerannya tidak mirip dengan para karakter di manga (walau mereka cukup bishounen juga =P). Kedua, ada beberapa tokoh yang dihilangkan dan beberapa tokoh baru (tidak ada dalam manga) yang cukup menganggu, seperti para cewek dari sister school mereka, Saint Blossom. Menurut saya, mereka nggak penting banget^^. Ketiga, karena pola yang nyaris selalu diulang tiap episode, yaitu persaingan ketiga asrama dalam memperebutkan hadiah yang dijanjikan kepala sekolah.
Namun serial hanakimi ini juga diwarnai tingkah-tingkah konyol dari para siswanya, mulai dari tingkah Kayashima saat mempraktekkan sixth sense-nya, Senri yang jatuh cinta pada Nanba-senpai, sampai Nakatsu yang menyadari dirinya menyukai Ashiya dan kebingungan sendiri, karena menyangka dirinya gay. Semua adegan komedi nan kocak tersebut mampu menutupi rasa kecewa saya yang sempat muncul.
Kalau kamu belum membaca manga-nya atau tidak terganggu dengan ketidakmiripan yang ada antara manga dan serialnya (seperti saya), dorama Hanakimi ini sangat menghibur dan layak ditonton (dikoleksi juga boleh;p).
Posted in: TV series on Sunday, October 14, 2007 at at 10:54 AM