PACAR ALTERNATIF
LUSIWULAN
GPU
224 HLM
“......anyway, kita ada karena sejarah, karena ada masa lalu, dan teman lama adalah bagian dari sejarah yang ikut membentuk pribadi kita juga....”
~Pinisi~
Pinisi, cewek single 27 tahun, yang memilih menjadi freelancer sejati. Ia bekerja di tiga tempat sekaligus: majalah, radio dan toko buku milik temannya. Pinisi mengasuh sebuah rubrik di majalah All Day dan tema rubrik itu ia jadikan bahan dalam acara yang diasuhnya di Radio All Day – Shortcut to Life – yang memang satu group dengan majalah tempatnya bekerja.
Hari itu majalah dan radio All Day kedatangan dua tamu penting nan cakep. Alif dan Biyan Deswin. Mereka berdua adalah putra pemilik Deswin Group yang akan mengambil alih pimpinan dalam majalah dan radio All Day ini, juga satu perusahaan lainnya – production house.
Sikap Pinisi yang cuek menarik perhatian dua cowok itu. Maka Alif dan Biyan pun masing-masing mulai mendekati Pinisi, memberinya perhatian. Masalahnya dua cowok ini sangat membingungkan. Mereka mendekati Pinisi, tapi kok seperti tidak niat untuk menjadikannya pacar. Akhirnya Pinisi juga jadi bingung karena jatuh cinta pada salah satu dari mereka. Dan bingungnya makin bertambah karena ibunya yang rese minta ampun itu terus menuntutnya untuk menikah dan memiliki pekerjaan tetap, tidak hanya sekedar freelance.
Jadi bagaimana Pinisi mengatasi masalah hidupnya itu? Seperti yang sering saya katakan, mendingan dibaca aja bukunya.......
Posted in: books, GPU, novel on Saturday, February 24, 2007 at at 2:20 PM
